Tuhan
menciptakan manusia berwujud pria dan wanita, tujuannya bukan untuk saling
bermusuhan tetapi untuk saling mengisi satu sama lain. Wanita melengkapi yang
tidak dipunyai pria begitu juga sebaliknya pria mengisi hal-hal yang tidak
dimiliki wanita. Sepasang suami istri atau kekasih bisa berbagi kasih sayang
meski masing-masing individu punya masa lalu. Sebab masa lalu memang tidak
pernah bisa tersingkir dari ingatan.
Pria dan
wanita ternyata punya sikap yang berbeda dalam menyikapi masa lalu ini,
terutama bagaimana menyikapi hati yang terluka. Lalu dimana letak perbedaan itu
? Ada beberapa hal yang membedakan seperti yang tertulis di bawah ini.