Tuhan
menciptakan manusia berwujud pria dan wanita, tujuannya bukan untuk saling
bermusuhan tetapi untuk saling mengisi satu sama lain. Wanita melengkapi yang
tidak dipunyai pria begitu juga sebaliknya pria mengisi hal-hal yang tidak
dimiliki wanita. Sepasang suami istri atau kekasih bisa berbagi kasih sayang
meski masing-masing individu punya masa lalu. Sebab masa lalu memang tidak
pernah bisa tersingkir dari ingatan.
Pria dan
wanita ternyata punya sikap yang berbeda dalam menyikapi masa lalu ini,
terutama bagaimana menyikapi hati yang terluka. Lalu dimana letak perbedaan itu
? Ada beberapa hal yang membedakan seperti yang tertulis di bawah ini.
1. Menyikapi
perasaan sakit hati
Banyak kaum
wanita bila merasa tersakiti perasaannya akan menangis pada saat itu juga.
Tenggelam dalam tangis bisa dilakukannya berjam-jam bahkan berhari-hari jika
hatinya memang benar-benar sedih. Tetapi bila ada sesuatu hal yang bisa membuat
keterlukaan hatinya sirna maka seketika itu juga senyumnya akan kembali ceria.
Hal ini disebabkan karena sifat wanita yang mudah memaafkan. Apalagi jika orang
yang menyakitinya sudah mengucapkan kata maaf bisa dipastikan dia akan langsung
berhenti menangis.
Lalu
bagaimana dengan pria ? Makhluk yang bernama pria pantang untuk menangis
katanya, meski hatinya hancur sekalipun. Saat hatinya disakiti kemungkinan
tidak ada air mata yang tumpah pada saat itu juga. Pantang baginya untuk
memperlihatkan kesedihannya. Tapi benarkah pria tahan dengan kesedihan yang
menderanya ? Yang terjadi sebenarnya jauh di lubuk hatinya ada kesedihan yang
mendalam. Hanya saja kesedihan itu sudah berbalut dengan kebencian dan kekecewaan
sehingga rasa sedih seakan tidak terlihat.
2. Pria
lebih melankolis dari wanita
Seorang
wanita jika sudah berhasil bangkit dari keterpurukan hatinya atau mendapatkan
sosok pria pengganti maka masa lalunya akan terkubur dalam-dalam. Dia akan
menikmati kehadiran pria pengganti ini yang telah sanggup menyingkirkan luka
hatinya. Dan menganggapnya sosok pahlawan yang berhasil menghadirkan
keceriaannya lagi.
Sedangkan
pria tidak mudah melupakan sosok wanita yang pernah hadir dalam kehidupannya
meski waktu telah lama berlalu dan keadaan telah berubah. Kesedihan bisa muncul
dengan tiba-tiba dalam ingatannya tanpa disadarinya. Tak peduli meskipun pria
tersebut sudah memiliki pasangan yang sah sekalipun. Apabila ada hal-hal yang
mengingatkannya pada sosok wanita yang pernah dicintainya, tanpa diduga
kesedihan akan mengalir ke relung hatinya. Ingatannya akan kembali melayang
bahwa ada wanita yang pernah mengisi hari-harinya sebelum istrinya atau kekasih
barunya datang.
3. Pria
lebih tersiksa bila terluka hatinya
Wanita meski
bisa menangis berhari-hari untuk meluapkan kesedihannya tetapi juga sanggup
bercerita kepada siapa saja tentang kesedihannya. Wanita mudah berbagi
kesedihan dan menginginkan semua orang memahami keterlukaan hati yang sedang
dirasakannya. Dia akan merasa lega bila uneg-uneg yang dirasakannya bisa tumpah
keluar.
Beda dengan
pria, seorang pria tidak mudah menceritakan kesedihannya kepada orang lain. Dia
akan menyimpan kesedihannya itu rapat-rapat di relung hatinya yang paling
dalam. Dan akan mengingatnya kembali jika ada momen-momen yang membangkitan
perasaannya. Dalam sekejap perasaannya menjadi down, jiwanya begitu
rapuh dan lemah. Dia akan berusaha menutupi dan tetap memperlihatkan sikap yang
tegar untuk memulihkan perasaannya sendiri. Tidak ada seorangpun yang tahu
kecuali dirinya sendiri jika hatinya terluka. Dan tidak ada yang bisa
menghilangkan luka hati tersebut kecuali dia sendiri. Sungguh sebenarnya
perasaan pria lebih tersiksa jika terluka.
4. Wanita
lebih suka mengenang, pria mudah terkenang
Wanita
biasanya masih menyimpan rapi semua hal yang berhubungan dengan mantan
kekasihnya. Baik itu berupa sms mesra, hadiah pemberiannya di momen yang indah
atau foto-foto yang mengabadikan kemesraan mereka berdua. Suatu saat wanita
akan membuka-buka kembali kenangan indah tersebut dan mencoba mengenang
masa-masa indah yang telah berlalu. Meskipun belum tentu kenangan itu mendalam
hingga relung kalbunya. Kehadiran pria lain dirasa lebih indah daripada harus
mengenang secara mendalam. Kecuali jika wanita itu belum menemukan sosok
pengganti.
Sedangkan
pria tidak akan menghabiskan waktuya untuk mengurusi kenangan yang pernah hadir
dalam hidupnya. Sms mesra, foto-foto bahkan hadiah yang pernah diberikan oleh
kekasihnya akan cepat dibuangnya. Kata-kata mesra yang pernah menghuni inbox
smsnya akan didelete dengan segera. Begitupun foto-foto yang pernah
bertengger di dompetnya atau hapenya akan cepat berpindah tempat. Tetapi
meskipun begitu pria akan mudah terkenang oleh hal-hal yang bisa membangkitkan
perasaannya. Misalnya tanpa sengaja mendengarkan lagu yang pernah menjadi
kesukaan berdua. Mengunjungi tempat-tempat yang pernah dikunjungi berdua
bersama mantan meski pergi kesana lagi dengan kekasih baru atau istri. Dan
sekali lagi tanpa seorangpun yang tahu bahwa dirinya sedang terkenang.
Dengan
sikap-sikap seperti inilah wanita dan pria saling melengkapi, saling mengisi
jalannya kehidupan bersama-sama. Berbagi cinta dan kasih sayang lebih
diutamakan. Yang sudah berlalu biarkan menjadi bagian dari masa lalu. Masa
depan jauh lebih indah untuk dijalani.
Salam
sahabat unikunikgirls
keren
BalasHapus??ra
BalasHapus